Mengenal Mubtada: Subjek dalam Kalimat Arab
Penjelasan tentang mubtada sebagai subjek dalam kalimat nominal bahasa Arab beserta syarat-syaratnya.
1 menit baca
Dr. Abdul Karim Hamid
Ukuran:
Teks Arab
المُبْتَدَأُ اِسْمٌ مَرْفُوعٌ فِى أَوَّلِ الجُمْلَةِ
Al-mubtada' ismun marfū'un fī awwalil-jumlah.
Definisi Mubtada
Mubtada (المبتدأ) secara bahasa berarti “yang dimulai”. Dalam istilah nahwu, mubtada adalah isim (kata benda) yang marfu’ yang berada di awal kalimat nominal dan bebas dari amil lafzhi (faktor yang mempengaruhi i’rabnya).
Ciri-ciri Mubtada
- Berupa isim (kata benda atau yang menyerupainya)
- Beri’rab marfu’ (berharakat dhammah atau tanda rafa’ lainnya)
- Terletak di awal kalimat ismiyyah
- Memiliki khabar sebagai pelengkap maknanya
Contoh-contoh Mubtada
| Arab | Transliterasi | Arti |
|---|---|---|
| الطالبُ نشيطٌ | Aṭ-ṭālibu nasyīṭun | Pelajar itu rajin |
| محمدٌ عالمٌ | Muḥammadun ʿālimun | Muhammad seorang alim |
| الكتابُ جديدٌ | Al-kitābu jadīdun | Buku itu baru |
Jenis-jenis Mubtada
1. Isim Zhahir
Kata benda yang tampak, seperti: الرجلُ، البيتُ، العلمُ
2. Isim Dhamir
Kata ganti, seperti: أنا، نحن، هو، هي
3. Isim Isyarah
Kata tunjuk, seperti: هذا، هذه، ذلك
4. Isim Maushul
Kata penghubung, seperti: الذي، التي، ما
Rujukan
- [1] An-Nahwu Al-Wadhih , hlm. Vol. 1, hal. 45-55