Langsung ke konten
Al-Jurumiyah (Matan Jurumiyah) · Bab Kalam dan I'rab

Fi'il Amr: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Kata Perintah dalam Bahasa Arab

Penjelasan lengkap tentang fi'il amr (kata kerja perintah) dalam bahasa Arab, cara membentuk, ciri-ciri, dan contoh-contohnya dalam Al-Quran.

3 menit baca Imam Ash-Shanhaji (Ibnu Ajurrum)

Teks Arab

فِعْلُ الأَمْرِ مَا يُطْلَبُ بِهِ حُصُولُ شَيْءٍ بَعْدَ زَمَنِ التَّكَلُّمِ

Fi'lul amri mā yutlabu bihi husūlu syai'in ba'da zamanit-takallum

Pengertian Fi’il Amr

Fi’il amr (فعل الأمر) adalah kata kerja yang menunjukkan perintah untuk melakukan suatu pekerjaan setelah waktu berbicara. Dalam bahasa Indonesia setara dengan kata kerja imperatif seperti “tulislah!”, “bacalah!”, “pergilah!”.

Ciri-ciri Fi’il Amr

1. Menunjukkan Perintah

Fi’il amr digunakan untuk memerintah orang kedua (mukhatab) agar melakukan sesuatu.

2. Mabniy (Tetap)

Fi’il amr beri’rab mabniy, tidak berubah sesuai posisinya dalam kalimat.

3. Awal Kata Menggunakan Hamzah Washal

Umumnya fi’il amr dari fi’il tsulatsi mujarrad diawali dengan hamzah washal (ا).

4. Menerima Ya’ Mukhathabah

Fi’il amr dapat disambung dengan ya’ mukhathabah (ي) untuk perempuan.

Cara Membentuk Fi’il Amr

Fi’il amr dibentuk dari fi’il mudhari’ dengan cara:

  1. Membuang huruf mudharaah (ي، ت، أ، ن)
  2. Menambahkan hamzah washal jika huruf pertama sukun
  3. Mensukun huruf akhir
Fi’il Mudhari’ProsesFi’il Amr
يَكْتُبُ (yaktub)buang ي, sukun akhir, tambah ااُكْتُبْ (uktub)
يَقْرَأُ (yaqra’)buang ي, sukun akhir, tambah ااِقْرَأْ (iqra’)
يَذْهَبُ (yadzhab)buang ي, sukun akhir, tambah ااِذْهَبْ (idzhab)

Contoh Fi’il Amr dalam Al-Quran

1. اِقْرَأْ (Iqra’) - Bacalah!

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan” (QS. Al-Alaq: 1)

2. قُلْ (Qul) - Katakanlah!

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ “Katakanlah: Dia-lah Allah Yang Maha Esa” (QS. Al-Ikhlas: 1)

3. اُعْبُدُوا (U’budū) - Sembahlah!

اُعْبُدُوا رَبَّكُمْ “Sembahlah Tuhanmu” (QS. Al-Baqarah: 21)

4. اِهْدِنَا (Ihdinā) - Tunjukilah kami!

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (QS. Al-Fatihah: 6)

5. ادْعُوا (Ud’ū) - Berdoalah!

ادْعُوا رَبَّكُمْ “Berdoalah kepada Tuhanmu” (QS. Al-A’raf: 55)

Tasrif Fi’il Amr

Perubahan fi’il amr berdasarkan pelaku (mukhatab/orang kedua):

PelakuFi’il AmrArti
أَنْتَ (kamu lk)اُكْتُبْtulislah!
أَنْتِ (kamu pr)اُكْتُبِيtulislah!
أَنْتُمَا (kalian berdua)اُكْتُبَاtulislah (kalian berdua)!
أَنْتُمْ (kalian lk)اُكْتُبُواtulislah (kalian)!
أَنْتُنَّ (kalian pr)اُكْتُبْنَtulislah (kalian pr)!

Perbedaan Fi’il Madhi, Mudhari’, dan Amr

JenisWaktuContohArti
MadhiLampauكَتَبَtelah menulis
Mudhari’Sekarang/Akan datangيَكْتُبُsedang/akan menulis
AmrPerintahاُكْتُبْtulislah!

Harakat Hamzah Washal pada Fi’il Amr

Harakat hamzah washal ditentukan oleh harakat huruf ketiga fi’il mudhari’:

Huruf KetigaHamzah WashalContoh
DhammahDhammahاُكْتُبْ (dari يَكْتُبُ)
FathahKasrahاِذْهَبْ (dari يَذْهَبُ)
KasrahKasrahاِجْلِسْ (dari يَجْلِسُ)

Rujukan

  • [1] Al-Jurumiyah , hlm. Bab Fi'il

Artikel Terkait