Ayat tentang Qiblat: Sejarah dan Maknanya
Pembahasan ayat-ayat tentang perpindahan qiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah dan hikmah di baliknya.
Latar Belakang Perpindahan Qiblat
Pada awalnya, umat Islam shalat menghadap Baitul Maqdis di Yerusalem. Ini berlangsung selama kurang lebih 16-17 bulan setelah hijrah ke Madinah.
Turunnya Ayat Perpindahan Qiblat
Rasulullah SAW sangat menginginkan agar qiblat dialihkan ke Kaโbah. Allah kemudian menurunkan ayat dalam Al-Baqarah 144:
โMaka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.โ
Hikmah Perpindahan Qiblat
1. Ujian Keimanan
Perpindahan qiblat menjadi ujian bagi umat Islam untuk melihat siapa yang benar-benar mengikuti Rasulullah.
2. Kemandirian Islam
Dengan berkiblat ke Kaโbah, Islam menunjukkan kemandirian sebagai agama yang berbeda dari Yahudi dan Nasrani.
3. Menghidupkan Warisan Ibrahim
Kaโbah adalah rumah ibadah pertama yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS.
Hukum Menghadap Qiblat
- Wajib menghadap qiblat dalam shalat fardhu
- Jika tidak tahu arah, berusaha mencari tahu atau berijtihad
- Boleh tidak menghadap qiblat dalam kondisi darurat atau shalat sunnah di perjalanan
Rujukan
- [1] Sirah Ibnu Hisyam , hlm. Vol. 2, hal. 112-118